Rabu, 21 Mei 2008
Ayik & Ernut
(ayik's post)
Sebenarnya aku tersanjung dengan beberapa posting Ernut di sejarah duo kribo ini. Tapi aku berlagak cool saja lah, kesenengen si gemblung Ernut. Lha aku mesti nulis apa tentang sejarah duokribo ini, wong semua sudah diresume olehmu, Ernut.Wakaka...kak.
Jujur saja, hadirnya blog ini, seperti yang diceritakan Ernutwati itu ya begitulah adanya, mengalir saja bagaikan air...Aku dan Ernut memang butuh media yang lebih dari sekedar curhatman, tapi juga sarana aktualisasi para gemblungwati ini. Aku tahu betul Ernut punya kemampuan lebih dibidang nulis menulis, secara, kami dulu sempat aktif saling tulis surat ketika kuliah. Lebih intensif lagi ketika aku & dia KKN. Kebetulan waktunya tidak bersamaan, dia lebih duluan di Grobogan, aku semester berikutnya di Wonogiri. Surat-surat kami lancar mengalir, sampai pak cariknya hapal lho.Begitu juga saat liburan smesteran, pastinya kembali kami saling bersurat. Secara blom ada hp,sms an, aku blom punya telepon dirumah, dan kami blom kenal teknologi email macam sekarang.
Surat-surat Ernut selalu menjadi hiburan buat aku, dia bisa lucu juga bisa serius. Dan aku suka itu. Nut, aku masih simpan sebagian surat-suratmu, juga yang kamu kirimkan dari Jepun dengan kop kertas hotel tempatmu nginap dan kartu pos yang dari Amrik. Lutuna.....
Sejak kami berjauhan karena harus menjalani hidup masing-masing setelah 'memaksakan diri' untuk diwisuda bersama-sama (11 Des 1990) dan resepsi perningkahan ( 9 & 10 Mei 1992), maka yang terjadi adalah komunikasi tak lagi seintensif dulu, yailaah, kami masing-masing berkonsentrasi pada keluarga kecil kami. Sms hanya datang pada saat ulang tahun atau lebaran.
Namun, syahdan suatu hari, aku - Ayik - sedang menemui suatu 'proses pencerahan' ( wuiikkk...opo kuwik!), ketika aku merasa butuh seseorang untuk aku curhati tentang proses kehidupan yang sedang aku jalani, maka teringatlah aku pada sesosok perempuan sahabat lamaku, yang aku yakin bisa jadi tempat berbagi....( aja nggleleng..., NUT), yang jelas aku tahu dia adalah orang yang bisa dipercaya (selain karena dia kerja di depag, Departemen yang dekat dengan Tuhan!, ), aku yakin, Ernut dengan Inner Personality nya pasti mampu menjaga amanah yang aku berikan. Bukan hanya untuk mendengar, membaca, tapi juga berharap bisa saling memberi masukan untuk mendapatkan solusi dalam setiap permasalahan. serius yak ?Maka hadirlah the Choosen ini dalam kehidupanku........Thanks ya, Nut. Hik...hik...
Dengan Ernut inilah aku bisa misuh-misuh ( baca mencaci maki nasib), menangisi jalan hidup (tapi tidak meratapi), mengevaluasi ( dan instropeksi), dan akhirnya mentertawakan diri sendiri....
Melalui Ernut, Allah mengingatkan bahwa hidup tidak perlu disesali, melalui Ernut aku mulai bisa melihat sisi lain dari kehidupan aku yang aku jalani saat ini. Terima kasih, Ernut.
Tapi, apapun, aku dan Ernut mempunyai kehidupan sendiri-sendiri. Aku sadar, aku tak boleh terlalu mengganggunya dengan aneka problemaku..., maaf, Nut, semoga kamu tidak terganggu ...
Buat aku, hadirnya Duo kribo ini sungguh suatu solusi terbaik buat kami saling mencurahkan isi hati. Dan buat aku pribadi, sesungguhnya Duo Kribo ini menjadi hiburan termanis saat ini, serasa punya momongan baru. Tiap hari maunya ngintip blog melulu....udah nambah posting apa Ernut hari ini ? he...he...
Buat Ernut, tetaplah menjadi sahabatku, sampai kapanpun. Kalau Duo Kribo ini bisa bertahan sampai kita sama-sama tuwir, wuaahhh.....prestasi itu namanya. Dua Eyang Putri ngeblog, pasti funky dimata cucu-cicit kita yak...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar