Senin, 15 September 2008

Ngapain?

(ayik's post)
Ngapain ? ya nampang doang. Kita kan banci foto sejak dulu.Bahkan sekarangpun kalau dilihat2 malah sudah stadium lanjut...
Kita berdua, Aku dan Ernut yayangku...(hoeeekkk!) sedang berpose dibawah foto keluarga besar Hartomo, serasa di rumah seorang pejabat siapa gitu lho.... ( lhah, iki dirumah siapa to, Nut ?)
Berpuluh tahun kemudian, siapa yang menyana dan siapa yang mengira, ketika kita akan dipersandingkan kembali didalem blog inih ....? Padahal waktu itu, tak terbayangkan akan bagaimana kita 22 tahun kemudian...
Terima kasih, Ya Allah...
Telah Kau karuniakan blog ini kepada kami...
Terima kasih blogger...

The Real Lima Sekawan!

(ayik's post)
Lha...ini diaaa the Real Lima Sekawan atawa duoKribo edisi lama al jadoel. Foto ini dibuat jaman kita KKA Mei 1988 di Malang tepatnya di UnBraw. Ada cerita yang melatarbelakangi foto ini, sebenarnya keceriaan yang tampak tak seperti kondisi aslinya. Bukan karena basa-basi kita ketawa-ketiwi, tapi rasanya memang ada yang tak beres dengan senyum di bibir para Lima Sekawan ini...tidakkah kawan-kawan bisa merasakannya?.
Alkisah, hari itu malam kedua kita menginap di Asrama Kopma UniBraw. Sesaat setelah dinner, tiba-tiba mbak bendunduk terjadilah kekacauan karena banyak diantara kami para angkatan'85 yang merasakan perut mules-mules bagaikan dikocok-kocok tangan syaiton (emang kenal ama syaiton...alangkah ngerinya...!) maka yang terjadi adalah histeria massal dengan tujuan toilet di area Asrama itu...wuiih...heboh banget Aku, Tiet, Ernut ( kowe slamet gak waktu itu ?) , Ika dan Milut tak kalah kalang kabut berebut WC buat membuang ini penyakit...
Lhah karena kita entah dilantai berapa ketika itu sedangken WC sudah diantre teman2 seangkatan yang punya visi dan misi yang sama, maka kitapun berinisiatif naik kelantai di atasnya. 4 yang lain sudah standby didepan pintu WC yang tertutup sambil terbungkuk2 menahan mules, aku yang belakangan datang tanpa dosa bermaksud iseng membuka pintu yang ditengarai sedang digunaken oleh seseorang, dan...tara...ternyata WC nya kosyong lho, ya wiss, tanpa perdulikan antrean itu maka masuklah aku dan menjalankan hasratku dengan seksama. Tinggallah 4 sahabatku (terdepan Tiet) yang merasa lebih berhak karena lebih dulu antree menggedor-gedor pintu WC itu...wakakak....sapa suruh tidak iseng ? kesimpulannya : iseng terkadang dibutuhkan untuk saat2 tak terduga.
So, selanjutnya kita jalan ke Pantai Ngliyep dalam keaadan lemas tak berdaya karena diare massal, hasilnya...lihatlah senyum kita berlima diatas...senyum ceria campur kecut menahan perut yang mulas...terutama kawan nTiet, maka aku juluki dia PriThit KuciriT...
Kesan dan pesan buat Tiet : kamu kan panitia waktu itu ya ? bathimu kakehan 'kali ya sampai kamu menderita mules stadium paling sengsara...wakakak....